MAKASSAR, iNews.id - Pengakuan terduga perampok atas nama Aswandi Waru (27) kepada polisi terdengar tak masuk akal. Dia enggan disebut mencuri, apalagi hampir memperkosa korbannya seorang mahasiswi karena niat awal pelaku hanya ingin meminta uang saja.
"Saya cuma mau minta uang, dikasih Rp12.000. Lalu saat saya pergi malah diteriaki pencuri," kata Aswandi di Kota Makassar, Sulsel, Senin (23/8/2021) malam.
Karena kesal dengan ulah mahasiswi tersebut, Aswandi lalu mencekiknya. Dia juga menolak disebut mengancam korban, apalagi dengan pisau. Senjata tajam yang dipegangnya ini hanya untuk antisipasi.
Pelaku atas nama Aswandi Waru (27), warga Jalan Pontiku I Makassar ini diamankan para penghuni kos-kosan di Jalan Politeknik Negeri Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
Panit Resmob Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Kosman mengatakan, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas. Dia diamankan dengan barang bukti uang milik korban senilai Rp12.000, kunci dan STNK motor mahasiswi tersebut.
"Kami juga mengamankan sebilah pisau yang diduga dipakai untuk mengancam korban," kata Ipda Iqbal.
Peristiwa perampokan dan percobaan pemerkosaan tersebut, berawal ketika korban yang saat itu tertidur di dalam kamar kosnya mendengar suara orang berjalan, tiba-tiba korban terbangun dan melihat pelaku sudah berdiri di depan kamarnya.
Lantaran korban terbangun, pelaku seketika mengambil pisau dan mengancam korban. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat mencekik korban agar tidak berteriak dan melakukan perlawanan.
Pelaku disebut hendak memerkosa korban. Namun perempuan muda tersebut berteriak, sehingga Aswandi mengurungkan niatnya dan mencoba melarikan diri. Tapi dia lebih dulu terkepung para penghuni kos, sehingga dia tak bisa kabur.
"Pelaku sudah kami amankan, dan kini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait