Para santriwati menjalani pengukuran suhu badan dalam screening awal Covid-19. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Orang tua salah satu dari 19 santri Temboro Magetan asal Kabupaten Luwu Utara mengungkapkan cerita yang tak disangka-sangka begitu mendapati putrinya positif corona. Santri itu pun harus menjalani karantina di Swiss-belhotel Makassar selama 14 hari.

Ceritanya berawal saat orang tua para santri ini berangkat pada Sabtu (2/5/2020) dari Kabupaten Luwu Utara menuju Kota Makassar. Ada empat mobil dinas pemerintah daerah disiapkan untuk akses mereka ke sana.

Mendapati anaknya harus menjalani isolasi di Kota Makassar, salah satu orang tua dari para santri ini mengungkapkan isi hatinya. Berikut cerita orang tua tersebut:

Selaku orang tua salah satu santri yang dinyatakan positif COVID-19 melalui pemeriksaan PCR walaupun tanpa gejala, tentu tidak mengharapkan hal seperti ini.

Namun setelah mendapatkan berita bahwa putri saya dinyatakan positif, saya harus menerima kenyataan dengan perasaan terasa berat, tetapi yang lebih berat bagaimana menyampaikan berita ini kepada putri saya yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan keadaan tanpa keluhan.

Tetapi setelah diberikan penjelasan bahwa putri saya positif dan akan dilakukan isolasi di Makassar sesuai kebijakan Pemkab Lutra, saya sebagai orang tua langsung down (stres berat) karena melihat perilaku putri saya berubah jadi pendiam.

Padahal sebelumya tidak seperti itu. Walaupun telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum rilis test swab. Tapi saya tetap memberi penjelasan agar dia dapat ikut untuk jalani isolasi di Makassar.

Sabtu, pukul 12.00 siang, dia berangkat ke Makassar masih dengan perilaku yang pendiam, tidak seperti biasanya. Setelah tiba di Makassar dan telah berada di kamar 17 lantai 15 di Swiss-Belhotel, sekitar pukul 23.00 Wita, anak saya melakukan kontak videocall memperlihatkan fasilitas kamar yang mereka dapatkan dan pelayanan yang memuaskan.

Terlihat putri saya telah kembali ceria dengan semangat menceritakan pengalaman yang ia dapatkan, termasuk ia mengatakan bahwa bersama dengan teman-temanya mengatakan, "Mantap Bupati Luwu Utara, kita diisolasi di hotel serasa liburan pergi rekreasi," katanya.

Tentu saya sangat bersyukur dengan fasilitas yang telah diisiapkan Pemprov Sulsel melalui inisiasi Bupati Luwu Utara dan jajarannya.

Saya, sebagai salah satu orang tua, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Bupati Luwu Utara dan jajarannya, mulai dari penjemputan sampai dengan anak-anak ditempatkan di Swiss Belhotel. Semoga kerja keras dan perhatian yang besar dari Pemkab Luwu Utara kita bisa keluar dari wabah Covid-19 ini. Amiin yaa Rabbal Alamiin.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network