MAROS, iNews.id - Polisi memperluas jangkauan area aman di lokasi sinkhole, sebuah lubang raksasa akibat tanah amblas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga diminta tidak mendekati jarak 200 meter dari lokasi TKP tersebut.
Kapolsek Camba, AKP Haedar mengatakan, langkah itu diambil atas permintaan peneliti dari Tim Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas). Demi keamanan warga di sana, mereka diminta berada pada jarak 200 meter dari lubang raksasa itu.
"Tim juga akan melakukan penelitian di sana. Jadi kami mengambil langkah untuk memperluas area aman di TKP tersebut," kata Haedar kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu (25/12/2019).
Apalagi, kata dia, kondisi tanah seperti ini di bawah lubang dan permukaannya masih mudah longsor. Karena khawatir area tersebut akan amblas, masyarakat diminta tidak berada terlalu dekat dengan TKP.
Sementara itu, Kepala Desa Lebbo Tange, Suryanto mengatakan, kondisi lubang raksasa di Dusun Tana Takko, Desa Lebbo Tengae, Kecamatan Cenrana ini memang tampak semakin melebar.
"Iya semakin lebar. Sebelumnya diameter hanya sekitar 10 - 15 meter, sekarang sudah 20 meter-an," katanya.
Selain itu, aliran air yang keluar dari tanah ini terus mengikis pondasi lubang, sehingga dikhawatirkan akan berbahaya bagi masyarakat sekitar yang menonton fenomena ini.
"Jadi ini garis polisi jadi diluaskan untuk keamanan masyarakat," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait