Para pelaku dihadirkan di Mapolda Sulsel usai tertangkap dalam kasus poliandri di Gowa. (Abdullah Nicolha).

MAKASSAR, iNews.id – Tragedi berdarah buntut kasus poliandri yang menelan tiga korban jiwa di Gowa pekan lalu, masih menyisakan pilu bagi keluarga. Bahkan ayah korban, Ramli Daeng Taba mengaku juga sempat menjadi sasaran para pelaku hingga terluka namun berhasil menyelamatkan diri.

Ramli mengaku, nyaris tewas bersama anaknya, Faisal. Namun dia melakukan perlawanan agar anak sulungnya berhasil melarikan diri. Saat melihat kesempatan, Ramli juga menyelamatkan diri dan bersembunyi di tengah sawah.

Namun nahas, anak keduanya Faisal terjebak di dalam kamar bersama istrinya, ND (53). Faisal lalu menjadi korban keganasan dari para pelaku yang mengatasnamakan siri' atau harga diri.

Sementara itu, tetangga Faisal bernama Syamsiah yang juga melihat penyerangan itu juga menuturkan bahwa para pelaku terlebih dulu mengepung rumah Faisal namun memilih menyerang rumah yang berisi kerabat dan paman Faisal.

Rumah itu dengan mudah diterobos para pelaku karena terbuat dari seng dan balok.  “Ketika pintu rumah sudah rusak, mereka langsung masuk ke dalam rumah. Ketika sudah di dalam, siapa yang lebih dulu didapat para pelaku,” kata Ramli, Minggu (8/10/2023).

“Saya dulu dikejar, tapi saya berlari hingga ke belakang karena pelaku terus mengayunkan senjata tajam (parang). Saya terus menangkis parang yang diarahkan ke arahku hingga tanganku terluka,” tuturnya.

Para pelaku lalu keluar rumah. Saat itu saya bersama istri Faisal berusaha menutup pintu rumah, hingga terjadi saling dorong antara pelaku dan saya. Pelaku lalu menusuk pintu seng itu dengan parang berulang kali. 

“Setelah itu para pelaku menendang pintu hingga akhirnya terbuka lebar. Lalu para pelaku masuk kembali ke dalam rumah,” katanya. 

Diketahui tiga orang tewas dalam kasus pembunuhan yang dilatarbelakangi asmara (pliandri). Dua korban Abbas dan Suaib meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Sementara Faisal tewas di lokasi kejadian. 

Kini enam pelaku telah ditangkap, sementara istri Faisal berinisial, ND masih diperiksa intensif di Polres Gowa. Pembunuhan itu dilatarbelakangi kasus poliandri. 

Tragedi berdarah yang menewaskan tiga orang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, masih menyisakan pilu. Rumah korban masih dibatasi garis polisi, sisa penyerangan juga masih tampak jelas. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network