Kepala Puskesmas Rusniwati terbaring lemas dengan selang infus menempel di tangan setelah dianiaya oknum polisi di Kabupaten Luwu. (Foto: iNews/Nasruddin Rubak)

LUWU, iNews.idKepala Puskesmas Walenrang Rusniwati dianiaya oknum polisi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dengan cara didorong hingga jatuh dan ditendang. Akibat kejadian itu, Rusniwati dirawat intensif di rumah sakit (RS) Sity Madiang Kota Palopo.

Rusniwati mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di sebuah rumah pesta pernikahan di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat.

Dia menuturkan, kasus penganiayaan ini berawal ketika dirinya memperjuangkan hak dua ASN yang hendak menggunakan rumah dinas milik puskesmas. Namun, ternyata rumah dinas itu diklaim oleh oknum polisi.

“Saat rumah dinas mulai dibersihkan untuk digunakan, anak pelaku datang dan mengusir kedua perawat puskesmas. Mereka

kemudian mengadu ke saya lewat telepon,” katanya ditemui di RS Sity Madiang, Jumat (25/12/2020). 

Puncak kejadiannya, kata dia, secara tak sengaja dirinya bertemu dengan oknum polisi berinisial Aiptu AW di sebuah rumah pesta.

“Saat itu, saya berniat menemui pelaku mau menanyakan alasannya kenapa mengklaim rumah dinas milik puskesmas,” ucapnya.

Bukannya mendapat jawaban, pelaku malah mendorong korban dan terjatuh hingga kepala belakangnya terbentur ke tanah. Saat berupaya berdiri pelaku kemudian menendang korban.

Kondisi tersebut membuat Rusniwati harus menjalani perawatan intensif karena korban menderita nyeri di bagian kepala belakang bahkan yang membuat korban pusing kepala.

“Saya sudah lapor kejadian ini ke Polres Luwu dan Polres Palopo,” ucapnya.

Rusniwati berharap agar kasus yang dialaminya itu bisa segera ditangani secara profesional.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network