Ilustrasi masker. (Foto: Antara).

BULUKUMBA, iNews.id - Oknum kepala puskesmas di wilayah Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga telah menjual kembali bantuan masker dari pemerintah. Sebab tenaga medis di sana mengeluhkan minimnya alat pelindung diri tersebut.

Asisten Apoteker Puskesmas Ujung Loe, Nirwana mengatakan, sebelumnya ada 30 boks plus 50 lembar masker yang diterima puskesmas pada Maret lalu. Kemudian pada April kemarin, ada tambahan 20 boks lagi.

"Tapi tidak bisa kami manfaatkan. Karena saat butuh, masker sudah tidak ada," kata Nirwana di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Selasa (5/5/2020).

Bukan hanya pegawai apoteker, Koordinator Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Ujung Loe, Mulyadi, mengaku kecewa dengan sikap kepala puskesmas tersebut. Sebab dia dinilai menganggap enteng wabah corona ini.

Sebab, dia tidak mengharuskan tenaga medis puskesmas untuk memakai masker. Selain itu, masker tersebut malah diperjualbelikan ke pegawainya sendiri. Begitu juga soal alat pelindung diri (APD) yang tak juga sampai ke Puskesmas tersebut.

"Kami di pelayanan UGD (Unit Gawat Darurat) rawat inap yang bersentuhan langsung dengan pasien. Namun tidak ada APD ya terpaksa pakai jas hujan, padahal kami tahu APD telah turun dari Dinas Kesehatan Bulukumba," katanya.

"Kalau kami pertanyakan, dia bilang, 'ngapain kamu takut, saya saja tidak takut'," ujar Mulyadi.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskemas Ujung Loe belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan telah memperjualbelikan masker bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network