MAKASSAR, iNews.id - Keluarga dari seorang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar mendatangi Posko Ante Mortem DVI Polda Sulsel. Mereka memberikan keterangan meliputi indentitas fisik pelaku dan pengambilan sampel DNA.
Dari kedatangan keluarga, seorang pelaku perempuan berinisial DW. Mereka mendatangi posko Biddokes Polda Sulsel, Senin (29/3/2021) pagi untuk memberikan keterangan ante mortem, seperti data gigi, properti yang dipakai dan sampel DNA.
Tujuannya untuk mencocokkan seluruh data diri dari keluarga dan ciri-ciri pelaku bom bunuh diri tersebut. Sementara ini pemeriksaan masih berlangsung.
Jasad kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar saat ini masih disimpan di kamar jenazah Biddokes Polda, dengan pengamanan ketat petugas bersenjata lengkap.
Sedangkan 12 warga yang menjadi korban luka-luka akibat ledakan bom tersebut masih menjalani perawatan intensif di ruang IGD RS Bhayangkara Makassar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait