TAKALAR, iNews.id – Keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Lestari Maju asal Takalar, Sulawesi Selatan, menunggu kedatangan jenazah di rumah duka, Rabu (4/7/2018). Keluarga berharap agar anggota keluarganya yang masih dinyatakan hilang dapat segera ditemukan.
Duka mendalam dirasakan Hasniati, salah seorang keluarga korban kapal tenggelam di perairan Selayar, Selasa (3/7/2018) kemarin. Bagaimana tidak, tiga anggota keluarganya jadi korban dalam peristiwa itu. Ketiga keluarga Hasniati yakni Ningsih (25) dan dua anaknya Angelina (8) dan Haidir (2) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa usai menjadi korban tenggelamnya Kapal Lestari Maju.
Hasniati pun kini tengah menunggu kedatangan anggota keluarganya itu. Dia berharap, jenazah ketiga anggota keluarganya bisa segera diberangkatkan ke Takalar. "Kami sekarang ini hanya bisa menunggu jasad keluarga kami segera didatangkan ke rumah," kata Hasniati saat ditemui di rumah duka di Desa Bonto Kanang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Rabu (4/7/2018).
Sementara satu orang korban yakni aditia (1) dikabarkan masih dalam pencarian Tim SAR. Hingga kini sejumlah kerabat dan keluarga korban masih terus berdatangan di rumah duka dan terus menunggu informasi kapan para korban akan diberangkatkan.
Peristiwa tenggelamnya KM Lestari Maju terjadi pada Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 12:30 Wita. Kapal yang berangkat dari Bulukumba menuju ke Selayar itu mengalami kebocoran lambung beberapa saat sebelum sandar. Kapal pun akhirnya miring dan tenggelam pada jarak kurang lebih 300 meter dari pelabuhan.
Hingga pagi tadi, total 29 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini. Sementara 34 penumpang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Sebagian besar penumpang yang dirawat mengalami sesak napas dan badan memar-memar lantaran dihantam ombak selama berada di laut.
Kapal yang dinahkodai Agus Susanto tersebut membawa 139 orang penumpang, 18 unit kendaraan roda dua, 14 unit kendaraan roda empat, delapan unit kendaraan golongan 5, dan delapan unit kendaraan golongan 6, sehingga jumlah seluruhnya 48 unit kendaraan.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait