PANGKEP, iNews.id – Polisi mencurigai sejumlah saksi sebagai terduga pelaku pembunuhan mayat perempuan dalam koperas di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatana Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban Ramlah (48) pedagang gorengan keliling asal Kabupaten Jeneponto tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany mengungkapkan, sudah 15 saksi yang diperiksa terkait penemuan mayat dalam koper tersebut. Proses penyelidikan pun dilakukan sampai ke Maros dan Makassar.
“Jasad korban sudah diautopsi oleh dokter polisi (dokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Belum ada hasil, tapi korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul,” katanya, Selasa (13/8/2024) malam.
Dia mengatakan, penyidik sedang melakukan profiling terduga pelaku dan masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam. Sebab, handphone dan kendaraan motor milik korban tak ditemukan di lokasi.
“Kami masih bekerja guna mengungkap motif penemuan mayat seorang ibu dalam koper ini. Sudah ada yang dicurigai,” katanya.
Saat ini, jenazah Ramlah sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto untuk dimakamkan.
Sebelumnya, warga Jalan Pelelangan, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat wanita dalam koper berwana merah, Minggu (11/8/2024). Mayat tersebut ditemukan di samping rumah kontrakan yang disewa korban.
Mayat dalam koper ini pertama kali ditemukan oleh anak korban saat hendak menemui sang ibu karena sudah dua hari tidak ada kabar. Korban merupakan warga Kabupaten Jeneponto yang telah mengontrak rumah tersebut selama enam bulan.
Korban ditemukan tewas di dalam koper dengan posisi tertelungkup. Bau menyengat tercium dari dalam koper tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait