ENREKANG, iNews.id - Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya, memiliki program Syiar Jumat untuk mengedukasi warga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta pencegahan Covid. Selain itu operasi yustisi bersama pemerintah dan TNI.
Hal ini disampaikannya saat membawakan materi pada diskusi Alumni Talk BEM Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Kegiatan berlangsung secara daring melalui telekonfrensi video.
Materi yang dibawakan 'Tantangan Penegakan Hukum di Tengah Pandemi Covid-19'. Sebab banyak yang dihadapi di antaranya hoaks dan provokasi di era digital sekarang.
"Polri juga memiliki peranan pencegahan pelanggaran hukum di masa pandemi Covid yang mengambil keuntungan dari anggaran pemerintah dan desa menjalankan PPKM mikro," kata AKBP Sinjaya, Jumat (25/6/2021).
Adapun langkah-langkah srategis pencegahan pelanggaran hukum ini dengan syiar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) setiap hari Jumat dan Ramadan lalu.
Upaya lainnya bersama pemerintah daerah dan jajaran TNI dengan operasi yustisi. Kegiatan ini untuk menekan penularan Covid-19 dan mengedukasi warga.
"Tantangan yang timbul selama pandemi, bagaimana mencegah masyarakat agar tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan, terutama terkait budaya dan rutinitas masyarakat," ujar AKBP Sinjaya.
Karena itu, dia mengatakan, turut menginisiasi aturan dalam pembatasan sosial. Ada tujuh sektor kegiatan sosial masyarakat yang harus diwaspadai menimbulkan penularan Covid-19 semakin meluas.
Adapun tujuh sektor tersebut antara lain:
1. Pesta pernikahan, aqiqah, syukuran dan pesta adat
2. Kegiatan rumah ibadah dan prosesi nikah
3. Kegiatan pasar tradisional, rumah makan, warkop pertokoan, mal dan penginapan
4. Kegiatan tempat wisata
5. Kegiatan tempat pertemuan atau sosialisasi
6. Kegiatan transportasi umum
6. Kegiatan sarana olahraga
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait