SENGKANG, iNews.id - Sejumlah warga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat menerobos masuk kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang tutup sementara. Mereka memaksa masuk untuk mengurus pajak.
Penutupan kantor ini karena ada dua aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pemerintah daerah menutup sementara pelayanan untuk proses sterilisasi.
Sementara warga yang datang mengaku tidak tahu kalau kantor BPKPD tutup sementara akibat ASN tertular virus corona. Saat berada di dalam area perkantoran itu, mereka baru tahu kalau BPKPD tutup sementara selama tiga hari ke depan.
Sejumlah warga yang nekat menerobos masuk kantor pemerintahan ini mengaku ingin mengurus berkas pajak tanah dan empang di kampung mereka. Sementara tidak ada informasi BPKPD sedang sterilisasi.
"Iya, kantor BPKPD tutup sementara tiga hari," kata Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Kabupaten Wajo, Sulsel, Kamis (10/9/2020).
Menurut dia, ada dua ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan pegawai yang bertugas di bagian pelayanan, sehingga kantor tersebut sementara tidak menerima kunjungan warga.
Adanya penambahan kasus ini, kata Bupati Amran, totalnya ada 122 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wajo. Sebagian sudah dinyatakan sembuh dan sisanya dirawat di rumah sakit serta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait