Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri bazar murah. (Foto: Dok.iNews.id)

MAKASSAR, iNews.id - Job creation atau penciptaan lapangan kerja dibutuhkan negeri ini. Karena itu, Partai Perindo akan menyusun kebijakan-kebijakan yang menciptakan lapangan kerja di parlemen kelak.

“Kita harus menciptakan kelompok-kelompok produktif baru yang masif. Kelompok yang belum produktif didorong jadi produktif, sehingga mereka bisa menciptakan lapangan kerja,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat meninjau Bazar Murah Perindo di Kantor DPW Perindo Sulawesi Selatan, di Makassar, Minggu (7/4/2019).

Menurut HT, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada para penyedia kerja yang saat ini ada. Untuk itu dibutuhkan lebih banyak lagi pencipta kerja.

HT menjelaskan, kebijakan yang memberikan masyarakat peluang atau kesempatan untuk maju, menjadi pencipta kerja, diperlukan agar tepat sasaran. Misalnya, melalui akses mudah untuk mendapatkan pendanaan modal yang murah, pelatihan dan proteksi dari persaingan pasar bebas.

Kebijakan proteksi diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, dalam menghadapi industri 4.0 seperti saat ini. "Di satu sisi bagus, tapi jangan sampai mengurangi lapangan kerja, banyak orang nganggur nanti," ungkapnya.

HT mengilustrasikan dengan pabrik rokok, bila memakai robot akan lebih efisien. Namun, akan banyak karyawan yang menganggur. Dampak negatif seperti itu perlu diperhatikan. “Kita harus bisa mengatur, bagaimana menciptakan industri yang padat karya. Jangan industri padat karya itu tiba-tiba digantikan dengan teknologi,” ucapnya.

HT memberikan catatan digantikan teknologi akan tidak menjadi masalah bila ada pengganti lapangan kerjanya, namun bila tidak akan menciptakan pengangguran. “Setiap kebijakan pasti ada dampaknya dan pastikan dampaknya itu tidak negatif," katanya.

Di era industri 4.0 diperlukan regulasi agar tak memberikan dampak negatif. Sebab di era ini, banyak perusahaan besar masuk ke segmen UMKM. Pelaku usaha yang kurang pengalaman, kurang modal akan tergerus bila hal tersebut tidak diatur. 

“Masyarakat kecil tidak paham. mereka harus kita edukasi, kita proteksi. Seperti belanja online itu kalau tidak diatur berdampak negatif terhadap masyarakat ekonomi lemah UMKM akan tergerus,” ucap HT.

Dia mengatakan bila pertumbuhan penyedia lapangan kerja bisa lebih banyak dari pencari kerja, disitulah kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Gelaran bazar murah Perindo di Makassar adalah bagian dari program parrtai untuk membantu masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Acara ini diikuti ribuan masyarakat.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network