SINJAI, iNews.id – Warga Desa Pattongko, Kecamatan Tellu Limpue, Makassar marah usai menggerebek kepala desa berinisial R ngamar bersama perempuan muda. Mereka pun menyegel kantor desa.
Tidak hanya menyegel kantor, warga juga menuntut agar Kades Pattongko dicopot dan diberhentikan dari jabatannya. "Kami warga Pattongko tidak mau dipimpin oleh Kades Cabul, silakan mundur saja, daripada kami bertindak,” kata salah seorang warga, Ahmar.
Perbuatan tercela sang kades bukan kali ini saja, warga setempat mengaku, sebelum menjabat Kades Pattongko, R juga pernah berurusan dengan hukum lantaran dugaan tindak asusila.
"Ini kali keduanya R bermasalah, semuanya kasus perempuan. Waktu menjabat sebagai Sekertaris Desa, dia juga dilaporkan ke Polres Sinjai dengan dugaan kasus pelecehan seksual terhadap warga,” tuturnya.
Warga pun menegaskan, R sudah tidak layak menjadi kepala desa karena melakukan perbuatan tercela. “Sebagai warga, kami semua dibuat malu karena kasus ini sudah dua kali terjadi,” ujar warga lain Isra.
Diketahui, penggerebekan terhadap oknum kades ini dilakukan pada Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita. Kades Pattongko digerebek warga sedang asyik ngamar dengan perempuan muda di salah satu indekos.
Kepala Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, Muh Amir yang menggerebek sang kades memulangkan oknum kades karena berjanji akan menikahi perempuan muda itu. “Dia katanya akan diperbaiki. Dia mau menikahi itu perempuan, dengan pertimbangan itulah kami mengizinkan R pulang, " ujar Amir.
Aksi penggerebekan dan tuntutan warga itu pun viral di medsos dan menjadi perbincangan warga Sinjai, Pemerintah Kabupaten Sinjai pun akan mengambil tindakan tegas terkait kasus tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah pun langsung memerintahkan Inspektorat Sinjai untuk melakukan investigasi khusus terhadap Kades Pattongko. "Menyikapi kasus ini, saya sudah perintahkan Inspektur Inspektorat Sinjai untuk melakukan investigasi khusus," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait