MAROS, iNews.id - Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ambruk diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi. Peristiwa ini viral di media sosial.
Jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 3 meter itu tidak bisa lagi dilalui. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Tanete dan Desa Bontotallasa.
Fondasi jembatan tersebut terus erosi selama beberapa bulan terakhir. Warga menyebutkan, retakan pada bangunan jembatan sebenarnya sudah terlihat sejak Februari lalu.
Kini, belasan sepeda motor terpaksa diparkir di ujung jembatan, sementara petugas desa memasang larangan melintas demi keselamatan.
Ambruknya jembatan yang telah berusia sekitar 20 tahun ini berdampak besar bagi warga. Akses menuju Kota Maros terputus, sehingga mereka harus menempuh jalur lebih jauh untuk beraktivitas.
Camat Simbang, Muhammad Yusri Rasyid menyampaikan bahwa jembatan ini pernah ambruk sebagian pada Maret lalu, namun saat itu masih bisa dilalui kendaraan.
Menurutnya, pihak kecamatan telah melaporkan insiden terbaru ini ke Pemerintah Kabupaten Maros. Tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dijadwalkan segera meninjau lokasi untuk melakukan penanganan awal.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait