MAROS, iNews.id- Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan roboh, Rabu (27/12/2023). Insiden itu terjadi setelah jembatan dilintasi truk bermuatan pasir.
Robohnya jembatan tersebut menyebabkan satu desa yang terdiri ratusan kepala keluarga (KK) terisolasi. Sejumlah kendaraan yang sempat melintas juga terjebak karena jembatan itu merupakan akses satu-satunya warga.
"Sebenarnya ini jalur yang menghubungkan dua desa. Yang terisolasi itu Desa Tumpak Piring," Sekretaris Camat Bontoa, Asho Baso di lokasi.
Selain beban truk yang berat, kondisi jembatan sepanjang sembilan meter itu juga rapuh karena telah berusia 15 tahun. Evakuasi truk dilakukan oleh warga secara bergotong-royong.
"Tidak ada warga yang melihat sehingga jembatan itu dilalui oleh truk dan akhirnya roboh," ucapnya.
Evakuasi truk berlangsung hingga tiga jam karena sebagian muatan truk dipindahkan menggunakan karung oleh warga. Kerja keras warga akhirnya berhasil memindahkan truk dengan cara ditarik menggunakan truk lainnya.
Dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Akses jembatan itu kini hanya bisa dilalu pejalan kaki dan harus berhati-hati karena tiang pancang jembatan telah patah pada bagian tengah.
Atas insiden tersebut, kecamatan setempat dibantu warga akan memperbaiki semampunya sembari menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Maros.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait