Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Foto: Antara).

MAKASSAR,iNews.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, meminta Pemerintah Kota Makassar benar-benar menyiapkan diri untuk menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Harus ada data akurat terkait jumlah dan keberadaan warga yang diduga terpapar virus corona.

Menurut dia, pemberlakuan PSBB tidak akan maksimal bila tidak ditunjang dengan data yang kuat serta akurat. Sebab meski ada upaya karantina, namun masih banyak warga yang berkeliaran.

"Jangan sampai kita menerapkan pembatasan dan isolasi, namun yang penebar virus terus berkeliaran," kata Nurdin di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (17/4/2020).

Selain data akurat yang dipegang pemerintah, masyarakat diminta sadar diri dan disiplin mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah. Sebab banyak orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang tidak tahu kondisinya.

"Ketika dia naik ojek, akan menulari tukang ojek. Saat naik taksi, sopirnya juga tertular. Lalu di rumah menularkan kepada anak dan istri," ujar dia.

Kunci dari PSBB ini, kata dia, kesadaran dan disiplin dari warga di Kota Makassar, serta siap melakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, harapannya dapat memutus rantai penyebaran virus corona.

Sebelumnya, usulan PSBB untuk Kota Makassar yang diajukan Gubernur Nurdin Abdullah kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, telah mendapatkan persetujuan pada Kamis (16/4/2020) kemarin.

Surat Keputusan (SK) Pemberlakukan PSBB telah diteken Menkes Terawan dengan No HK.01.07./Menkes/257/2020 tentang penetapan PSBB di Kota Makassar dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network