MAKASSAR, iNews.id - Menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami peningkatan hingga mencapai 33.000 calon penumpang setiap harinya. Peningkatan penumpang ini akan terus terjadi mendekati Nataru.
GM Angkasa Pura 1 Bandara Sulhas Makassar Wahyudi mengatakan, jumlah penumpang terus mengalami peningkatan sejak Jumat lalu, bahkan peningkatan ini mencapai sekitar 30 sampai 35 persen.
"Walau pun masih dalam masa pendemi Covid-19 memang ada peningkatan dibandingkan hari-hari menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Biasanya jumlah penumpang 28.000 per harinya dan pada Jumat kemarin mencapai 33.000 penumpang per hari, artinya ada peningkatan" katanya Selasa (20/12/2022).
Wahyudi pun memprediksi jumlah penumpang akan meningkat menginggat saat ini akan menjelang Nataru 2023.
"Puncaknya H-2 di tanggal 23 Desember 2022, arus baliknya nanti pada tanggal 2 Januari2023 karena tangal 3 Januari libur anak sekolah sudah masuk," ujarnya.
Dia menjelaskan, Bandara Sulhas Makassar sendiri memiliki 36 rute penerbangan dari berbagai daerah tujuan.
Namun menjelang libur natal dan tahun baru ini di dominasi empat rute penerbangan yang mengalami peningkatan, seperti daerah Makassar tujuan Surabaya, Jakarta, kendari dan Denpasar.
Bahkan, pihak Angkasa Pura I Bandara Sulhas Makassar juga telah menerima sejumlah permintaan ajuan penambahan delapan jadwal penerbangan untuk rute tujuan yang mengalami peningkatan agar pengguna jasa transportasi udara yang mengalami peningkatan bisa terpenuhi.
Terkait dengan Nataru, ia pun mengimbau kepada para penumpang di Bandara Sulhas Makassar untuk tiba di bandara lebih cepat lagi karena ada proses yang harus dilalui.
"Kepada pengguna penumpang di Bandara Sulhas Natal dan Tahun Baru, saya harap datang lebih cepat 3 jam sebelum keberangkatan yang sebelumnya 2 jam karena ada beberapa validasi tentang vaksin, PCR lain-lainnya," ujarnya.
Selain meningkatnya pengguna saja transportasi udara jelang Nataru, hal ini pun juga berdampak pada harga tiket yang mulai naik seiring permintaan meningkat.
Seperti yang dirasakan salah seorang penumpang bernama Tia asal ternate yang transit dari Makassar tujuan Denpasar, Bali.
Dia mengaku harga tiket untuk saat ini mencapai Rp2 juta yang hari biasanya hanya sekitar Rp1 juta
"Harapanya harganya bisa kembali normal, memang baisanya diakhir tahun naik," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait