Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (Foto: iNews/Leo Muhammad Nur)

BANTAENG, iNews.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, akan mengikuti petunjuk pemerintah pusat terkait kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun penanganan Covid-19 di wilayah tersebut masih on the track.

Dia mengatakan, penerapan PSBB di Jawa dan Bali menjadi peringatan bagi Sulsel. Namun langkah-langkah yang mesti diterapkan akan mengikuti petunjuk pusat.

"Saya kira kita ikuti petunjuk pemerintah pusat," kata Nurdin di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Rabu (6/1/2021) malam.

Kebijakan memperketat protokol kesehatan di Jawa dan Bali diambil karena tingkat kematian di atas rata-rata nasional. Begitu juga angka kesembuhannya yang rendah.

"Sementara Sulsel angka kematiannya di Sulsel lebih rendah dari nasional dan jumlah kesembuhan lebih tinggi," ujarnya.

Meski begitu, menurut dia, upaya untuk menekan laju penularan virus corona harus terus dilakukan. Sebab PSBB di Jawa dan Bali menjadi peringatan bagi Sulsel.

"Saya kira itu yang harus kita warning (peringatan) Sulsel ini. Terutama Makassar, ini yang kita coba tekan, tapi kita sudah on the track," ucapnya.

Langkah strategis yang dilakukan usai pilkada serentak yakni meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19. Jika sebelumnya rata-rata 1.200 spesimen, kini menjadi 3.000 sampai 4.000 per hari dan akan semakin diperbanyak.

"Inilah yang mau kita coba. Tetapi salah satu kuncinya adalah protokol kesehatan, pakai masker dan hindari kerumunan," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network