Kereta di Sulawesi, Minggu (1/3/2020) (Foto: Sindonews)

MAKASSAR, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan pembangunan jalur kereta api trans Sulawesi dengan rute Makassar-Parepare menjadi prioritas untuk dituntaskan. Namun, tahap awal pembangunan jalur Pangkep-Barru ditargetkan bisa rampung pada akhir 2020.

Jalur kereta api Pangkep-Barru ini dari Pelabuhan Garongkong (Kabupaten Barru) ke Tonasa (Kabupaten Pangkep). Ada jalur sepanjang 30 km yang dibangun.

"Sepanjang 30 km bisa selesai akhir tahun ini. Setelah itu, diharapkan terkoneksi sampai Bosowa (Maros) akhir tahun depan. Setelah itu kita bisa kerjakan jalur Makassar-Parepare," kata Menteri Budi, Sabtu (29/2/2020).

Budi mengatakan untuk kelanjutan proyek kereta api, diharapnya persoalan pembebasan lahan dapat diselesaikan dengan baik. Dia pun mengapresiasi kerja sama berbagai pihak terkait.

"Semalam kita diskusi soal pembebasan tanah. Jujur pembebesan tanah ini belum mulus, artinya ada proses konsinyasi yang harus dilakukan," katanya.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, menambahkan total anggaran pembangunan sekira Rp2,3 triliun dengan 16 paket pekerjaan dan menggunakan skema KPBU. Fase pertama dari Tonasa-Maros sepanjang 30 km dan dengan tambahan lima km sampai Garongkong. Untuk pembangunan jalur dari Makassar ke Barru, Pangkep, dan Maros dibutuhkan luas tanah sekitar 3.321 hektar.

Adapun pada 2019 telah diselesaikan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare segmen dua lintas Barru-Palanro sepanjang 40 km. Juga ada pembangunan lima stasiun baru yaitu: Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, Stasiun Takkalasi, Stasiun Mangkoso dan Stasiun Palanro. Panjang total jalur Makassar-Parepare 144 km dan akan terintegrasi dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah,ikut menyampaikan apresiasinya kepada Kemenhub RI yang telah memberi dukungan bagi percepatan pembangunan KA jalur Makassar-Parepare yang merupakan proyek strategis nasional ini.

"Saya kira kita semua bisa mempercepat program penyelesaian pembebasan lahan. Sehingga penyelesaian proyek strategis kereta api ini bisa lebih cepat terselesaikan," ucapnya.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network