LUWU UTARA, iNews.id - Isak tangis keluarga menyambut kedatangan korban pembunuhan diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, Asri Obet (58) di kampung halamannya, Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (2/5/2023) malam. Dia tewas usai dianiaya secara sadis pada Minggu (30/4/2023) lalu.
Selain Asri Obet, satu warga sipil lain yakni Yonatan Arruan (46), warga Kabupaten Toraja, juga meninggal akibat kekejaman KKB tersebut. Keduanya tewas dalam kondisi mengenaskan.
Asri Obet meninggalkan istri dan satu anak yang masih berusia 11 tahun. Warga mengenal korban sebagai sosok yang bersahabat dan sangat terbuka.
"Korban meninggalkan istri dan anak satu, umurnya sekitaran 11 tahun," kata Kepala Desa Terpedo Jaya, Anis Mursalim.
Asri Obet diketahui merantau ke Papua dan bekerja sebagai buruh bangunan. Nahas, dia kembali ke kampung halaman dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Pihak keluarga merasa sangat kehilangan. Mereka berharap para pelaku bisa tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal (OTK) diduga KKB membunuh dua warga sipil di Jalan Kantor Statistik Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (30/4/2023) pukul 10.00 WIT. Kedua korban dianiaya sepulang gereja hingga tewas di rumah mereka.
Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Erol Sudrajat mengatakan, identitas kedua korban bernama Yonathan Arruan (46) dan Asri Obet (58) warga asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jenazah keduanya diterbangkan ke kampung halaman setiba di Jayapura, Papua Senin (1/5/2023).
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait