TORAJA UTARA, iNews.id – Satu korban tewas kecelakaan minibus di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (20/3/2022), Defriany Rani Rantebalik dimakamkan, Sabtu (26/3/2022). Isak tangis kerabat dan keluarga mengiringi proses pemakaman tersebut.
Defriany Rani Rantebalik dimakamkan dikebumikan di pemakaman keluarga di Kecamatan Buntao’, Kabupaten Toraja Utara.
Tangis keluarga pecah karena tak kuasa menahan kesedihan saat jenazah Defriany Rani Rantebalik dikebumikan. Keluarga masih tidak menyangka korban begitu cepat meninggalkan mereka.
Korban selama ini dikenali sebagai sosok yang baik hati, sopan dan murah senyum.
“Dia anak yang baik, bertanggungjawab. Di tengah keluarga dia sangat perhatian kepada suami, anak orang tua. Senyum khas dia akan terkenang untuk kami. Jadi kepergiannya meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan rekan-rekannya,” kata Keluarga Korban, Eva Stevany Rataba, Sabtu (26/3/2022).
Seperti diketahui pada Minggu (20/3/2022), sebuah minibus mengangkut tujuh orang terjun ke sungai di Jalan Trans Sulawesi, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Minibus dengan nomor polisi DP 1481 KC itu melaju dari arah Makassar menuju Rantepao. Namun, sang sopir tiba-tiba hilang kendali dan terjun ke sungai saat melintas di jalan trans Sulawesi, Poros Salubarani -Makale.
Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia, lima luka-luka dan satu belum ditemukan.
Adapun korban yang selamat yakni Vebrianto (pengemudi), Febrian Yuliana, Melona, dan Aris. Sementara korban yang ditemukan meninggal adalah Defriany Rani Rantebalik dan Amata Bittikaka.
Defriany Rani Rantebalik ditemukan tewas di dalam minibus. Sementara Amata Bittikaka ditemukan tewas di sungai setelah lima hari pencarian.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait