JENEPONTO, iNews.id - Agrowisata Bonto Lojong merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Jeneponto, Sulawesi Selatan saat ini. Agrowisata ini tampak tampil berbeda dengan tempat wisata lainnya.
Agrowisata Bonto Lojong terletak di atas puncak Gunung Bonto Lojong di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulsel. Destinasi ini memiliki panorama alam yang indah, asri nan alami serta udara dingin.
Jika ingin melihat keindahan atau merasakan dinginnya cuaca di Agrowisata Bonto Lojong, disarankan untuk datang di pagi hari atau sore hari, menjelang senja. Di saat itulah, pengunjung bisa menyaksikan hamparan pemandangan indah memukau, dan bisa merasakan dinginnya cuaca atau udara segar berselimut kabut.
"Kalau mau menyaksikan dan merasakan dinginnya cuaca sambil melihat kabut, datanglah di saat pagi hari, atau sore menjelang matahari terbenam,” ungkap salah satu pengunjung bernama Aiman.
Namun, untuk ingin menyaksikan keindahan dan merasakan cuaca dingin di puncak Agrowisata Bonto Lojong tersebut memang tidak mudah.
Pengunjung harus melewati jalan berkelok, licin dan terjal penuh bebatuan. Jika tidak ekstra hati-hati maka pengunjung bisa tergelincir ke jurang sedalam 30 meter.
Agrowisata Bonto Lojong dirancang dengan nuansa alami berbasis pertanian, dengan melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Kepala Desa Ujung Bulu, Mansyur, mengaku mulai tertarik menggarap puncak Gunung Bonto Lojong menjadi Agrowisata. Mansyur mengaku melihat potensi destinasi wisata yang luar biasa.
"Agrowisata Bonto Lojong akan menghadirkan berbagai ragam variasi berdasarkan kreativitas manajemen yang akan dibuat, seperti Kopi Bonto Lojong,” ujar Mansyur.
“Wisata petik buah, memberi makan hewan ternak, hingga restoran di atas gunung," lanjut Mansyur.
Selain akan memperkenalkan produk hasil pertanian dan peternakan kepada wisatawan, lanjut Mansyur, petani maupun peternak dapat menjual produknya kepada para pengunjung.
"Agrowisata Bonto Lojong memiliki tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian,” ujarnya.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait