Kondisi minibus Toyota Avanza yang ringsek setelah bertabrakan dengan bus Bintang Timur di daerah Poros Trans Sulawesi, Desa Temboe Ds Burau, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Sabtu (1/2/2020). (Foto: iNews/Nasruddin)

MAKASSAR, iNews.id – Bus Bintang Timur bertabrakan dengan minibus Toyota Avanza di daerah Poros Trans Sulawesi, Desa Temboe, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (1/2/2020). Akibat kecelakaan maut itu, lima orang tewas dan satu kritis.

Enam korban seluruhnya penumpang mobil Avanza DN 582 AT. Adapun identitas korban meninggal dunia, yakni sopir bernama Amin Halide (52), warga Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.

Kemudian, ayah, ibu dan anak, masing-masing Muhammad (45), Warni, (42); dan Andi Tiara Aprilia (6). Ketiganya warga Camming, Desa Cumpaga, Kecamatan Liburang Kabupaten Bone.

Selanjutnya, Hendra (21), warga Libureng, Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Sementara korban yang kritis Ronal Aksan (22), warga Desa Walimpong, Kecamatan Liburang, Kabupaten Bone. Saat ini korban masih dioperasi di RSUD I Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.

Sementara jenazah para korban juga dibwa ke RSUD I Lagaligo. Keluarga para korban telah datang untuk membawa jenazah para korban dan selanjutnya akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Kabupaten Bone.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Frans Santoe mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 04.55 WITA tadi itu masih ditangani Satlantas Polres Luwu Timur dan dibantu Unit Laka Lantas Polda Sulsel.

“Berdasarkan laporan yang diterima, ada enam orang yang menjadi korban. Empat dinyatakan tewas di lokasi kejadian dan satu meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Sementara satu korban kritis di rumah sakit,” katanya.

Kronologi kecelakaan maut tersebut berawal saat bus Bintang Timur DP 7879 FH yang dikemudikan Martinus Daang, melaju dari arah Palopo ke Sorowako, atau arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Di saat bersamaan dari arah berlawanan, melintas mobil jenis Toyota Avanza bernomor polisi DN 582 AT.

Mobil yang dikemudikan Amin Halide dari arah Mangkutana ke Palopo itu juga melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba di lokasi, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan sehingga mobil pindah ke jalur ke kanan. Mobil langsung menabrak mobil bus tersebut, tepat di jalan Poros Burau, depan SMPN 2 Burau.

Frans mengatakan, penyebab kecelakaan maut tersebut masih dalam penyelidikan polisi. “Hingga saat ini personel sedang melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ujar Frans.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan kondisi mobil Avanza rusak berat dan hancur di bagian depan. Sementara bus Bintang Timur juga ringsek cukup parah di bagian depan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network