MAKASSAR, iNews.id - Kapal pengangkut semen 10.000 ton, Xing Shun tenggelam di Lepas Pantai Kaohsiung Taiwan. Dari Jumlah total anak buah kapal (ABK) tersebut, 20 di antaranya asal Indonesia.
Saat ini sebanyak 12 ABK asal Indonesia belum ditemukan. Kapal tersebut tenggelam sejak Senin (31/10/2022). Berikut Iidentita 20 ABK asal Indonesia korban Kapal Xing Shun No.1 yang tenggelam di Perairan Taiwan:
1. Jacson Alboin Frans Marpaung Asal Medan.
2. Chusyaini Asal Sleman.
3. Inggar Prasetya Noordika Asal Tanggerang.
4. Agil Arrasyidi Asal Cilegon.
5. Andi Agung Mattola Asal. Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
6. Suherman Asal Belawan.
7. Ade Viky Rianto Asal Jakarta.
8. Rejeki Muji Sulistiyanto Asal. Indonesia.
9. Fajar Sudiq Nurochman Asal Jakarta
10. Riki Ajat Fridaus Salim Asal. Purbalingga.
11. Priyo Junanto Asal Tegal
12. Muhammad Irsyad Asal Kendal
13. Sholeh Ilham Asal Kendal
14. Khoeruzaman Asal Kendal
15. Harjana Asal Kendal
16. Satriyadi Ritonga Asal Indonesia
17. Tedy Arizal Taufik Asal Tulung Agung
18. Rinto Calving Asal Indonesia
19. Aldhi Saputra Asal Pati
20. Mundakir Asal Kendal
Dari jumlah tersebut, baru delapan orang yang diketahui selamat dan lima telah dievakuasi oleh kapal kargo yang melintas. Sementara tiga orang lebih awal dievakuasi menggunakan helikopter.
"12 orang itu masih terombang-ambing belum ditemukan dan itu orang Indonesia semuanya," ujar kerabat salah satu ABK korban kapal tenggelam, Ikonium di Sulawesi Selatan, Sabtu (5/11/2022).
Dia berharap para korban hilang segera ditemukan. Keluarga, kata dia membutuhkan kepastian kondisi korban saat ini setelah lima hari tenggelam.
"Setelah lima hari ini belum ditemukan kita berharap secepatnya walaupun dalam keadaan apapun. Sehingga kita dapat kabar rekan kita ini masih ada atau bagaimana," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait