MAKASSAR, iNews.id - Seorang ibu di Makassar ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sumur, Minggu (19/11/2023). Sementara anak perempuannya kritis dengan luka tusuk di bagian uluhati dan bahu kiri depan rumah kontrakan.
Korban tewas atas nama Sabbe (65), sementara korban luka bernama Tabita (45). Keduanya diduga menjadi korban penganiayaan.
Jenazah Sabbe ditemukan bersimbah darah mengapung di dalam sumur yang terletak di belakang kamar kos dengan kondisi luka menganga pada bagian leher belakang. Sementara anaknya, Tabita kritis dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dengan sejumlah luka tusukan benda tajam.
Garis polisi telah terpasang di lokasi, sebelum tim inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara tumpahan darah menempel di tembok kamar bercat biru dan ember di toilet.
Anak korban, Danial (27) menduga pelaku merupakan orang dekat korban. Sebab dia sering melihat seseorang datang di kos tersebut menemui kakaknya.
"Saya tidak kenal, tapi tahu orangnya (pelaku). Sebab pernah datang marah-marah. Mengancam kakak saya," katanya.
Karena itu, dia berharap polisi segera mengungkap pelaku dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya. Sebab, tindakan pelaku sangat kejam. Dia juga menduga pelaku sempat berupaya memperkosa kakaknya.
Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abubakar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari tadi. Saat itu, korban Tabita ditemukan warga tergeletak di jalan setapak depan rumah kos dengan luka tusukan di bagian uluhati dan bahu kiri. Sedangkan ibunya tewas mengapung di dalam sumur dengan luka di leher.
Dia menduga motif penganiayaan yang berujung tewasnya salah satu korban karena asmara. Pelaku cemburu dan masih memendam rasa kepada korban Tabita.
"Ada juga dugaan pemerkosaan. Kami masih menyelidiki dan memburu pelaku," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait