TANA TORAJA, iNews.id– Seorang bocah bernama Adriannu Ranni (12) tewas tenggelam di kolam galian proyek stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji Minanga, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (10/4/2022). Diketahui sebelum tewas, korban hendak berswafoto atau selfie di kolam galian proyek tersebut.
Kejadian ini berawal saat siswa Sekolah Dasar 331 Minanga itu bersama dua rekannya mendatangi kolam galian proyek stastiun elpiji. Setibanya di lokasi kejadian, korban langsung menuju kolam tanpa sepengetahuan kedua rekannya.
Sementara kedua rekan korban yang sedang asyik melihat pemandangan dan berswafoto kaget setelah mengetahui bahwa korban tidak ada.
Kedua rekan korban pun mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Namun, tidakmenemukannya. Setelah beberapa saat, rekan korban mengetahui korban tenggelam dan langsung meminta tolong warga.
“Korban ditemukan di dasar kolam. Kemudian masyarakat bersama polisi mengantar korban ke puskesmas terdekat untuk tindakan ,” kata Kapolsek Mengkendek, AKP Tu'ba Tabilangi Patanggu, Senin (11/4/2022).
Saat berhasil dievakuasi, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu sudah tak bernyawa lagi. Jenazah korban kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sementara sebelum dimakamkan.
Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Mengkendek dan Polres Tana Toraja akan mengusut kasus tersebut karena adanya dugaan kelalaian dari perusahaan yang tidak memberikan tanda berbahaya dalam area proyek stasiun elpiji tersebut.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait