MAKASSAR, iNews.id - Rapid test hari pertama di empat pasar tradisional Kota Makasssar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diikuti 548 orang. Hasilnya ada 21 sampel yang dinyatakan reaktif virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, petugas sudah mengarahkan 21 orang tersebut melakukan pemeriksaan swab. Langkah ini perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil pasti atas dugaan terinfeksi virus corona.
"Total dari empat pasar ada 538 yang ikut rapid test. Hasilnya 21 orang dinyatakan reaktif dan sudah kami arahkan untuk swab agar dapat hasil positif atau negatif," kata Ichsan di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (13/5/2020).
Empat pasar tradisional tersebut masing-masing Pasar Pa'Baeng-Baeng, dengan jumlah orang yang mengikuti rapid tes sebanyak 190 orang, 12 diantaranya reaktif dan 78 orang non reaktif.
Selanjutnya, Pasar Pa'baeng-Baeng Blok Timur, dari 72 orang, satu dinyatakan reaktif dan selebihnya 71 orang non reaktif. Sedangkan di Pasar Sambung Jawa, ada 117 orang diperiksa, lima diantaranya reaktif.
Terakhir Pasar Parangtambung, tercatat dari 169 orang yang dirapid test, tiga orang diantaranya reaktif dan 166 orang nonreaktif. Totalnya ada 21 sampel test yang reaktif dari 538 orang yang ikut rapid test.
Sebelumnya, rapid test massal berlangsung selama empat hari, 12 - 15 Mei 2020. Pelaksanaan di hari kedua akan berlangsung di Pasar Makassar Mall, Kalimbu, Kerung-kerung, Mamajang, Maricaya serta Kampung Baru.
Selanjutnya, pada hari ketiga 14 Mei, di Pasar Terong, Panampu, Cendrawasih serta Panakukang. Pada hari keempat, 15 Mei dilaksanakan di Pasar Butung, Sawah, Mandai serta Niaga Daya.
Khusus untuk pemeriksaan para juru parkir dan ojek online (ojol) dilaksanakan pada hari yang sama di puskesmas yang sudah ditunjuk dengan pelaksanaannya bekerja sama dengan PD Parkir Kota Makassar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait