MAKASSAR, iNews.id - Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ternyata pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan. Mereka berafiliasi dengan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku laki-laki berinisial L dan perempuan YSF. Sementara petugas masih mengumpulkan sejumlah barang bukti lainnya di TKP ledakan bom dan rumah kedua pelaku.
"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Dia mengatakan, para pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina. Saat ini polisi masih mencari terduga teroris lainnya yang terkait jaringan kedua pelaku ini.
Terkait korban luka-luka, ada 15 orang yang masih menjalani perawatan intensif. Adapun 13 orang dirawat di RS Bhayangakara Makassar dan dua di RS Siloam.
"Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. Empat lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait