Harga minyak goreng curah dan kemasan di sejumlah pasar tradisional naik. (Foto: iNews/IRWAN)

MAROS, iNews.id - Harga minyak goreng di Maros semakin melambung tinggi. Para pedagang mengeluhkan melonjaknya harga, sehingga mereka mulai mengurangi stok barang yang dijual.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Butta Salewangang Maros (BSM), sejak sebulan terakhir harga minyak goreng memang mulai mengalami kenaikan. Jangankan minyak goreng kemasan, harga minyak goreng curah pun melonjak tinggi.

Seorang pedagang pasar, Faisal, mengeluhkan harga minyak goreng yang tidak lagi terkontrol. Dia menyebut melambungnya harga minyak goreng telah terjadi sejak dua bulan terakhir.

"Ya sudah dua bulan terakhir ini harga minyak tidak terkontrol melonjak terus, minyak curah maupun minyak kemasan," kata Faisal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (5/11/2021).

Dia mengatakan harga minyak kemasan per lima liter saat ini melambung tinggi. Jika biasanya minyak dengan ukuran lima liter, sudah dapat dibeli dengan kisaran Rp70.000, saat ini sekitar Rp90.000.

"Ada kenaikan 22 persen dibanding harga biasa. Dulu harganya dikisaran Rp70.000-an sekarang naik menjadi Rp90.000 per jeriken lima liter," kata Faisal.

Dia juga mengatakan, dampaknya pembeli pun berkurang sehingga omzet semakin menurun. "Biasanya pembeli yang beli 2-3 jeriken, sekarang hanya satu, itu pun biasanya dia cari alternatif ke minyak kemasan satu liter," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network