MAKASSAR, iNews.id - Gereja Katedral Makassar menggelar Misa Natal dengan pengamanan ketat TNI-Polri. Pada Maret 2021, gereja ini menjadi sasaran bom bunuh diri.
Pantauan iNews.id, pengamanan ketat itu tampak dari kendaraan taktis (rantis) dan tim penjinak bom (jibom) yang siaga di lokasi. Puluhan personil TNI-Polri bersenjata lengkap laras panjang berjaga di tiap sudut gereja Katolik terbesar di Sulawesi Selatan ini.
Tampak setiap jemaat yang datang melalui pemeriksaan yang ketat, yakni dengan metal detector.
"Ini untuk memastikan keamanan kepada jemaah yang melaksanakan ibadah Natal. Secara khusus di Gereja Katedral Makassar yang dikatakan mendapat peningkatan pengamanan," kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (25/12/2021).
Sementara itu Uskup Agung Makassar, Johannes Liku Ada memastikan jemaah tidak diliputi rasa trauma kendati sempat menjadi sasaran bom bunuh diri.
"Sesuai tema Natal tahun ini cinta Kristus yang menggerakkan persaudaraan," tuturnya.
Misa Natal di Gereja Katedral berlangsung dalam dua sesi pada Jumat (24/12) malam. Hari ini, ibadah Natal akan tersedia dalam lima waktu mulai pagi hingga malam.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait