BUTON, iNews.id - Puluhan rumah warga di Desa Bahari Makmur, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak diterjang gelombang tinggi, Minggu (25/12/2022). Bencana itu mengakibatkan puluhan rumah rusak dan belasan lainnya hanyut tersapu arus.
Belasan rumah yang terbuat dari kayu dan berada di atas laut di Kampung Bajau. Saat kejadian, terlihat aparat kepolisian dari Polsek Sampoabalo meminta warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Petugas juga mengevakuasi warga dengan menggunakan pelampung yang terbuat dari styrofoam.
Kepala Pelaksana BPBD Buton, Manafu mengatakan, kejadian tersebut memaksa sebanyak 32 kepala keluarga mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
“Warga yang terdampak kini telah diungsikan di sekolah tidak jauh dari tempat tinggal mereka,” katanya.
Dia mengatakan, BPBD juga telah membangun tenda darurat untuk digunakan oleh para pengungsi.
“Warga tetap diimbau untuk waspada karena berdasarkan informasi dari BMKG cuaca buruk ini masih akan terjadi hingga 29 Desember mendatang,” katanya.
Salah satu korban gelombang tinggi, Agus mengaku tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya.
Dia hanya bisa pasrah ketika rumahnya hanyut tersapu gelombang tinggi. “Gak ada yang bisa diselamatkan, cuma baju saja yang menempel di badan,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait