JENEPONTO, iNews.id - Sebanyak delapan unit rumah warga dibongkar pemilik lahan yang marah di Dusun Kawaka, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (16/11/2021). Pembongkaran ini diduga imbas Pilkades Serentak 2021 di desa tersebut.
Informasi diperoleh iNews, rumah yang dibongkar atas persetujuan pemiliknya dan perintah dari pemilik lahan. Mereka marah lantaran warga di delapan rumah tersebut diduga beda pilihan calon kades yang berimbas kekalahan pada pilkades.
Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto membenarkan adanya pembongkaran delapan rumah di Desa Punagaya.
"Benar, ada 8 unit rumah dibongkar," ujar Kapolres, Selasa (16/11/2021).
Diketahui, pilkades di Jeneponto digelar di 41 desa pada Senin (15/11/2021). Termasuk pilkades di Desa Punagaya.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, nomor urut 1yang merupakan petahan yakni Andi Pangerang mengantongi 1.114 suara. Kemudian Sumarni 110 suara, Derniati 56 suara, Ahmad Yani 306 suara dan Andi Mustamu Arfah 1.075 suara.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait