Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya mencegah penyebaran paham radikal di masjid-masjid. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya mencegah penyebaran paham radikal oleh kelompok tertentu. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi yang menyasar masjid di Kota Makassar.

"Radikalisme itu adalah menyuburkan sikap intoleran, anti-Pancasila, anti-NKRI, menyebarkan paham takfiri, dan menyebabkan disintegrasi bangsa," tutur Kabid Penelitian FKPT Sulsel, M Ishaq Samad di Makassar, Senin (21/3/2022).

"Sedangkan terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan ancaman kekerasan yang dapat menimbulkan teror atau rasa takut secara meluas yang bisa menelan korban dengan motif ideologi, politik atau gangguan keamanan" lanjutnya. 

Dia mengatakan penyebaran paham radikal terkadang dikemas melalui ceramah agama. Namun begitu, orang berpaham radikal dan terorisme tidak hanya berasal dari kalangan Islam saja.

Terbukti, di Selandia Baru, umat Islam ditembak saat menunaikan ibadah di masjid. Demikian pula umat Islam di Myanmar diperlakukan tidak adil.

Sebelumnya, FKPT Sulsel melaksanakan sosialisasi pencegahan dengan tema 'Moderasi Beragama dan Pencegahan Radikalisme' melalui Silaturrahim dan Refreshing Da'i, Imam, dan Pengurus Masjid Besar Al Amin Antang, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Kegiatan itu dihadiri Kepala KUA Manggala, Ketua Yayasan Masjid Besar Al Amin, Ketua Yayasan Ar Rezki, Ketua MUI Manggala, sejumlah imam, mubalig dan pengurus masjid se-Kecamatan Manggala.


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network