JAKARTA, iNews.id - Benteng Keraton Buton berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Benteng bersejarah ini merupakan salah satu bukti kejayaan Kesultanan Buton yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.
Dikutip dari beberapa sumber, Kamis (11/7/2024) menyebutkan, Benteng Keraton Buton dibangun pada masa pemerintahan Sultan Baabullah (1520-1577) merupakan saksi bisu perjalanan panjang Kesultanan Buton. Benteng ini didirikan di atas bukit dengan ketinggian 25 meter menghadap Teluk Baubau.
Benteng Keraton Buton merupakan tempat yang tepat bagi yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Kesultanan Buton.
Arsitektur Unik dan Kokoh
Benteng ini memiliki luas 25 hektare, dikelilingi oleh tembok batu kapur setinggi 12 meter dengan ketebalan 1,5 meter. Bangunan ini memiliki lima gerbang, yaitu gerbang utama, gerbang timur, gerbang barat, gerbang selatan dan gerbang utara.
Di dalam benteng, terdapat berbagai bangunan peninggalan Kesultanan Buton, seperti istana, masjid dan rumah-rumah penduduk. Istana yang dikenal dengan nama Istana Wolio ini merupakan kediaman resmi para Sultan Buton.
Benteng Keraton Buton tak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menyimpan berbagai benda peninggalan berharga. Di dalam benteng, terdapat Museum Buton yang memamerkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata tradisional, perhiasan dan naskah kuno.
Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya
Saat ini, Benteng Keraton Buton menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di Sulawesi Tenggara. Pengunjung dapat menjelajahi benteng, mengunjungi museum, dan mempelajari sejarah Kesultanan Buton.
Fakta Menarik Benteng Keraton Buton
Benteng Keraton Buton merupakan benteng terluas di dunia yang mencapai 25 hektare. Benteng ini pernah direbut oleh Portugis pada 1540, namun berhasil direbut kembali oleh Kesultanan Buton pada 1545.
Benteng Keraton Buton ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada 2019.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait