Penerapan protokol kesehatan ketat kepada wisatawan wajib dilakukan di tengah pandemi Covid. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.idPandemi Covid-19 yang berlangsung sudah hampir setahun ini memukul hampir semua sektor usaha tak terkecuali sektor pariwisata. Salah satu yang dapat dimanfaatkan dalam upaya pemulihan sektor pariwisata adalah melalui dukungan teknologi yakni virtual travelling.

Inovasi virtual tour adalah salah satu bentuk inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata di masa pandemi ini. 

“Pada masa pandemi Covid-19 ketika industri pariwisata mendapatkan pukulan yang kuat, pemerintah daerah perlu menyusun strategi dan juga berinovasi agar sektor pariwisata dapat tetap berjalan,” kata Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/1/2021). 

Dia menerangkan, melakukan promosi daya tarik wisata secara daring sambil mempersiapkan destinasi pariwisata yang memiliki standar protokol kesehatan yang baik, adalah beberapa yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini. 

“Virtual tour dapat menjadi salah satu pendekatan yang baik khususnya di masa adaptasi kebiasaaan baru agar daya tarik lokasi wisata di daerah semakin meningkat dan roda perekonomian daerah dapat kembali berjalan,” katanya. 

Setelah masa pandemi berakhir, kata dia, wisatawan akan berbondong-bondong berkunjung ke daerah wisata tersebut yang sebelumnya mereka kenal melalui media daring. 

UCLG ASPAC melalui program LOCALISE SDGs memberikan asistensi teknis berupa pendampingan dan peningkatan kapasitas SDM kepada 5 pemerintah daerah secara virtual. 

Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Gorontalo telah mendapatkan pelatihan virtual tour dan digital marketing secara daring pada bulan Desember 2020. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Atourin selaku konsultan yang ditunjuk oleh UCLG ASPAC. 

Pelatihan ini telah diikuti oleh sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 50 orang pelaku pariwisata dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Gorontalo. 

Materi pelatihan Virtual Tour yang diberikan adalah terkait dengan bagaimana membuat paket virtual tour menggunakan Google Maps dan Google Tour Creator serta interpretasi saat memandu secara virtual dan melakukan Digital Marketing bagi pelaku pariwisata yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

“Virtual Tour ini akan dilaksanakan secara gratis bagi publik sebagai sarana memperkenalkan pariwisata daerah. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman wisata yang lain daripada yang lain sekaligus memfasilitasi pelaku wisata,” ungkap CEO Atourin Benarivo. 

Kegiatan ini juga diharapkan dapat di replikasi di daerah lain dan dapat membentuk ekosistem yang jauh lebih besar, sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di daerah.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network