SENGKANG, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), membeludak selama sepekan terakhir gegara warga mempercayai informasi hoaks. Penambahan pasien sebagian besar berasal dari klaster keluarga.
Puluhan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tracing contact tim satgas. Mereka diduga kontak erat dengan pasien yang terpapar virus corona yang juga pelaku perjalanan.
Tingginya angka kasus ini dinilai karena warga tidak mempercayai pandemi Covid-19. Mereka tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga mudah terpapar wabah tersebut.
"Dalam sepekan terakhir ada 62 kasus positif Covid-19 di Wajo," kata Kepala Dinas Kesehatan Wajo, drg Armin, di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel, Kamis (26/11/2020).
Sebagian besar dari pasien positif tersebut berasal dari klaster keluarga. Mereka sebelumnya diduga pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki riwayat perjalanan keluar daerah.
"Totalnya ada 268 orang positif Covid-19 di Wajo sejak Maret lalu," ujar dia.
Sementara Bupati Wajo, Amran Mahmud, meminta warga benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pandemi ini harus dilalui dengan sabar dan tetap kompak, sehingga wabah tersebut bisa segera hilang dari Sulsel.
"Kami terus melacakan terhadap warga yang diduga kontak erat pasien. Lalu melakukan tes swab dan meminta warga isolasi mandiri hingga hasilnya keluar," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait