MAKASSAR, iNews.id - Sejumlah tenaga medis di beberapa rumah sakit wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditolak oleh para pemilik kosnya. Mereka tidak diizinkan pulang sementara waktu, karena dikhawatirkan terpapar virus corona.
Pantauan iNews, mereka terpaksa menginap di tenda-tenda darurat sejumlah rumah sakit untuk sementara waktu. Sebab mereka bingung harus ke mana lagi untuk beristirahat.
Sebagian besar dari para petugas medis memang masih berstatus lajang. Mereka menempati sejumlah rumah kos di sekitar rumah sakit. Namun dengan semakin meluasnya wabah corona, membuat mereka terusir dari rumah kos yang mereka sewa per bulan tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, dokter spesialis anestesi yang bekerja di beberapa instansi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Makassar, dr Hisbullah mengatakan, nantinya akan ada fasilitas untuk tenaga medis menginap setelah mereka menangani pasien corona di rumah sakit.
"Nanti di Rumah Sakit Sayang Bunda. Di sana tempat mereka menginap dan mengisolasi diri," ujar dia.
Namun dia berharap, pemerintah daerah tingkat provinsi dan kota dapat mengambil langkah dengan menyewa penginapan atau hotel untuk para tenaga medis tersebut
Kondisi ini dinilai sudah sangat diperlukan, karena para tenaga medis sementara ini masih dalam keadaan sehat. Selain itu selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait