Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id - Diduga sebagai pelaku pembusuran dan kerap melakukan pemalakan di Kampung Parangloe, Jalan Ir Sutami, Kota Makassar, seorang pemuda bernama Andrian, diamuk warga di kamar kosnya.  

Sementara, warga lain yang mengetahui kejadian itu lantas menghubungi polisi. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian. 

Saat akan mengevakuasi pelaku ke dalam mobil, polisi kewalahan, karena warga terus menghakiminya hingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke udara untuk menghalau massa.  
 
Di kantor polisi, Andrian membantah tuduhan warga yang menyebut dirinya sebagai pelaku pembusuran dan kerap melakukan pemalakan.

"Apa yang dituduhkan kepada saya adalah tidak benar," kata pria yang sehari-hari bekerja di pelelangan ikan ini.

Kronologi kejadian

Diceritakannya, aksi main hakim yang dialaminya berawal saat ia sedang beristirahat di kamar kosnya.

Kemudian, tiba-tiba ada empat lelaki mengetuk kamar kosnya lalu masuk dan langsung menganiayanya dengan tangan kosong.

Keempat lelaki itu memukulinya dengan alasan bahwa dirinya yang telah melakukan pembusuran terhadap salah satu rekannya.

Sejumlah warga yang mendengar keributan itu ikut melakukan penganiayaan, dan meyakini jika dirinya merupakan pelaku pembusuran yang meresahkan warga sekitar.

"Saya tidak mengenal satu pun dari empat lelaki yang awalnya menghakimi saya di kamar kos," ungkapnya. 
 
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pembusuran dan pemalakan yang dilakukan terduga pelaku. 


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network