MAKASSAR, iNews.id - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) membantah adanya informasi data lengkap pasien positif virus corona yang dikeluarkan kepolisian. Kabar tersebut beredar luas ke publik melalui pesan berantai grup Whatsapp.
"Kami tidak pernah mengeluarkan data seperti itu. Informasi itu menyesatkan, hoaks," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Kota Makassar, Minggu (29/3/2020).
Pesan berantai yang beredar sejak Sabtu (28/3/2020) kemarin mengatasnamakan Direktur Intelkam selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) I Deteksi. Namun polisi memastikan informasi hoaks itu, diembuskan orang tak bertanggung jawab.
Polisi melalui Unit Cybercrime Direskrimsus Polda Sulsel sedang melakukan penyelidikan mengenai informasi menyesatkan itu. Nantinya akan terungkap siapa oknum yang membuat dan menyebarkan hoaks.
Menurut dia, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel punya standar operasional prosedur (SOP) dan tidak pernah mengeluarkan data-data pasien, baik yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang positif virus corona.
"Anggota yang tergabung dalam gugus tugas tidak pernah mengeluarkan data-data pasien. Ada SOP yang dipegang dan tidak mungkin mereka membocorkan itu," ujar dia.
Sebelumnya, dalam pesan berantai itu disebutkan peta sebaran pasien positif Covid-19 di Sulsel. Disebutkan juga nama lengkap pasien per kabupaten dan kota.
Bahkan, orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga disebutkan dengan detail, termasuk alamat tempat tinggal, jumlah pasien sembuh, dan meninggal, serta pasien dirawat di rumah sakit.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait