Kafe berisi polisi diserang sekelompok pemuda dengan busur dan parang di Makassar. (Foto: Tangkapan layar/iNews)

MAKASSAR, iNews.id - Sebuah kafe yang berada di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Minggu (6/11/2022) dini hari diserang oleh sekelompok pemuda bersenjatakan busur dan parang. Namun nahas bagi pelaku, karena di dalam kafe itu terdapat polisi hingga tujuh dari delapan pelaku berhasil ditangkap.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak menceritakan detik-detik para pelaku melakukan penyerangan di kafe.

Reonald mengatakan, kejadian berawal saat ia dan anggotanya mendengar teriakan dari tukang parkir di luar kafe yang mengatakan bahwa diserang.

Mendengar itu, personel Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel langsung keluar mengejar pelaku serta mengeluarkan tembakan ke udara.
 
"Kami keluar dan mengeluarkan tembakan ke atas mengejar para pelaku. Di lokasi kami menangkap tiga orang" katanya, Selasa (8/11/2022).

Setelah menangkap tiga pelaku, sambungnya, pihaknya kemudian melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap tujuh dari delapan pelaku penyerangan di kafe tersebut. 
 
"Total ada tujuh orang pelaku yang diamankan dari delapan pelaku. Kami juga mengamankan beberapa barang bukti berupa ketapel dan busur, untuk parang masih dalam pencarian," ungkapnya.

Dari pengakuan pelaku, kata dia, saat itu mereka sedang lewat dan ada yang melempar, karena diserang para pelaku ini kemudian melakukan penyerangan ke dalam kafe tersebut. 

"Saat melakukan penyerangan, mereka membawa busur, ketapel, dan sebuah parang," ujarnya.

Reonald mengaku belum mengetahui pasti motif para pelaku melakukan penyerangan tersebut. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

"Para pelaku ini akan kita proses sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan untuk motif masih kita dalami kenapa mereka melakukan penyerangan tersebut," ujarnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku yang menjadi otak penyerangan kafe itu.

Sementara itu, salah satu pelaku yang ditangkap bernama Vikram alias Peo (20) mengatakan bahwa aksi penyerangan yang dilakukan berawal dari mereka dilempari batu saat melintas di lokasi.

Tak terima dengan itu, mereka lantas berbalik dengan melakukan penyerangan di dalam kafe yang berada di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang.
  
"Kurang lebih ada 10 orang Pak, saat kami melakukan penyerangan. Kami dilempari batu waktu lewat di sana," singkatnya. 
  
Saat ini, untuk mempertanggunggjawabkan perbuatannya, ketujuh pelaku beserta sejumlah anak panah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network