PALOPO, iNews.id - Demonstrasi penolakan RUU KPK dan pembekuan BPJS di depan kantor DPRD Palopo di Tompotika Kecamatan Wara Kota Palopo Sulawesi Selatan Selasa (24/9/2019) berakhir bentrok. Korban luka-luka akibat serpihan kaca dan lemparan batu.
Sejumlah mahasiswa, polisi dan prajurit TNI luka-luka dan mendapat perawatan tim safety center 119. Para korban ini mengalami sesak nafas akibat gas air mata dan luka robek terkena serpihan kaca, lemparan batu dan pukulan benda tumpul.
Andi Padli, tim medis dari safety center 911 mengatakan ada korban yang mengalami kondisi setengah sadar karena luka robek di kepala. “Kemungkinan terkena lemparan batu atau pukulan benda tumpul,” katanya.
Wakapolres Palopo, Kompol Ade Noho mengatakan sampai saat ini ada tujuh unit mobil dan satu unit motor dirusak massa. “Sementara ada beberapa anggota polisi luka akibat lemparan batu,” katanya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait jumlah korban dalam insiden tersebut.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait