MAKASSAR, iNews.id – Memasuki pekan kedua Ramadan, aktivitas pemudik di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan peningkatan. Pada, Selasa (12/3/2022) dini hari ratusan pemudik dari Jawa Timur (Jatim) tiba di Makassar.
Terlihat KM Dobongsolo dari Surabaya 300 pemudik. Adapun 100 di antaranya merupakan santri dari Ponpes Al Fatah Tomboro Magetan, Jatim.
Ratusan pemudik ini umumnya memilih pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan.
Diketahui tahun ini masyarakat akhirnya bisa pulang ke kampung halaman setelah adanya kebijakan dari pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran.
Sementara para santri yang tiba di Pelabuhan Makassar mengaku tertahan mudik selama dua tahun diakibatkan pandemi Covid-19.
Seorang santri bernama Imam mengaku telah rindu keluarga. Dia mengatakan sejak 2020 lalu tidak pernah pulang karena kebijakan di ponpes melarang mudik karena Covid-19.
“Kalau saya tiga tahun terakhir baru pulang kali ini,” kata Imam, Selasa (12/3/2022).
Salah satu pemudik, Udin mengaku mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan. Dia mengatakan tahun ini memang ingin berlebaran di Makassar.
“Tidak mau kepadatan. Tahun lalu tidak mudik,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan pemudik lainnya Wawan. Dia mengaku mudik lebih awal karena takut adanya kepadatan di kapal jelang lebaran.
“Takutnya di kapalnya ramai, penuh makanya ambil tanggal sekarang,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 526 pemudik juga terlihat memadati antrean di bagian embarkasi Pelabuhan Makassar yang akan menuju Sulawesi Tenggara.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait