MAROS, iNews.id - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, putus setelah diterjang derasnya aliran sungai yang meluap, Senin (21/2/2022). Sungai meluap setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Tidak ada korban dalam insiden putusnya jembatan sepanjang 60 meter. Jembatan di kaki Gunung Cindakko itu merupakan akses jalan utama yang setiap harinya dilalui oleh warga menuju kota kecamatan lainnya untuk bersekolah maupun aktivitas lainnya.
Terdapat jalan lain untuk menuju kota kecamatan lainnya. Namun, warga harus berjalan memutari kaki gunung sejauh 8 km untuk bisa sampai ke kota kecamatan. Akibatnya, aktivitas ratusan warga menjadi terganggu.
“Airnya besar ini. Hujan deras sejak tadi malam. Jembatan ini dibangun 2015. Jadinya warga mutar jauh sekitar 8 km dan harus naik motor,” kata warga sekitar, Rusli, Senin (21/2/2022).
Selain jembatan putus, hujan deras disertai angin kencang juga merusak belasan hektare persawahan milik warga yang berada di pinggir aliran sungai tersebut.
“Hujan cukup deras dan intens membuat air sungai meluap sehingga membuat jembatan putus. Ini Jembatan vital yang menghubungkan tiga desa,” Kepala Desa Bonto Matinggi, Khaerul.
Pemerintah mengatakan akan mencari pos anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut. Khaerul berencana melaporkan kepada pemerintah daerah.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait