BARRU, iNews.id - Pelaku teror bom di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terungkap. Pelaku hanya bocah 15 tahun yang merakit bom palsu untuk menakut-nakuti temannya yang tinggal di sekitar TKP.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, motif teror bom palsu di Kabupaten Barru hanyalah iseng. Pelaku terinsipirasi merakit bom dari game online.
"Pelaku ini mengaku terinspirasi dari bentuk bom yang ada pada game online balapan mobil yang dimainkan sekitar dua pekan lalu," kata Ibrahim kepada wartawan, Sabtu (28/12/2019).
Keterangan pelaku, dia sengaja membuat bom palsu tersebut, bertujuan untuk membuat takut temannya yang berada di sekitar lokasi. Bom tersebut merupakan hasil rakitan dari barang-barang bekas saja.
Di antaranya yakni dua batang pipa yang dipanasi menjadi tiga potongan sehingga terlihat seperti dinamit. Selanjutnya, pelaku mengambil styrofoam dan memasukkan ke dalam potongan pipa, sebelum mengisolasinya.
Potongan pipa itu dililit menjadi satu rangkaian, lalu diselipkan rangkaian kabel dan potongan kepala jam. Kondisi bom rakitan tersebut memang tampak seperti dinamit.
"Ya (motifnya) untuk menakuti-nakuti rekannyaa yang tinggal di lokasi itu," katanya.
Penemuan bom palsu ini sempat membuat heboh warga di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Lokasi pastinya tidak jauh dari kontrakan buruh pemasangan pipa air PDAM.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait