Ratusan korban banjir Makassar mengungsi di sejumlah titik. BMKG memprakirakan hujan lebat masih mengguyur wilayah tersebut. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id – Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan diminta mewaspadai cuaca buruk yang diprediksi masih berlangsung hingga Kamis, 16 Februari 2023.

Terkait hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menekankan kepada warganya agar waspada. Sebab, hal itu berbeda dengan hujan lebat yang sebelumnya terjadi.

“Kami meminta warga tetap waspada dan tidak lengah karena peringatan cuaca hari ini dari BMKG hujan lebat masih akan turun dini hari hingga pagi hari,” kata Danny Pomanto saat mengunjungi pengungsi banjir sekaligus menyalurkan bantuan di Masjid Al Abrar, Alauddin, Kelurahan Pabaeng-baeng, Selasa (14/2/2023).

Danny memastikan para korban banjir yang terserang penyakit akan ditangani sebab ada dokter spesialis yang ikut turun menangani korban. 

“Ketersediaan obat juga kita penuhi. Untuk penanganan di pesisir kita juga standby. Kita dapat kabar di pulau-pulau masih relatif aman," katanya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, jumlah korban terdampak banjir di Makassar tercatat sebanyak 2.293 jiwa dengan 681 Kepala Keluarga. Jumlah itu tersebar di 28 titik pengungsian pada 14 kelurahan di empat kecamatan. 

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengtakan, jumlah korban terdampak banjir tersebut terus menurun seiring titik genangan air mulai surut di sejumlah lokasi banjir sejak kejadian kemarin. Para pengungsi sebagian sudah kembali ke rumahnya.

Dari data per 13 Februari, sebanyak 37 titik pengungsian pada delapan kecamatan tersebar di 45 kelurahan, namun kini tersisa 28 titik pengungsian pada empat kecamatan di 14 kelurahan dari total 15 kecamatan dan 153 kelurahan yang ada di Kota Makassar.

Lokasi yang masih terdampak banjir di Kelurahan Manggala, Batua, Borong, Kecamatan Manggala. Kelurahan Katimbang, Paccerakkang dan Sudiang di Kecamatan Biringkanaya.

Selanjutnya, Kelurahan Maccini Sombala, Jongaya Pabaeng-baeng di Kecamatan Tamalate dan di Kelurahan Rappocini, Banta-bantaeng, Karunrung dan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.

Saat ini BPBD Makassar terus bergerak melaksanakan pemantauan lokasi titik genangan serta pendataan (update) jumlah masyarakat yang mengungsi. Evakuasi warga dengan perahu karet dan polithelyn termasuk melakukan pendampingan warga di lokasi pengungsian.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network