Ilustrasi kasus pemerkosaan. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Seorang remaja perempauan berinisal M (15) mengungkap kasus aksi muncikari yang mengajaknya terlibat kasus prostitusi online. Dia dipaksa melayani empat pelanggan dalam satu hari tanpa dibayar uang sesuai yang dijanjikan.

M mengatakan, awalnya dia diajak berbisnis dengan keuntungan Rp1 juta per hari. Namun dia mengaku, sudah tahu akan terlibat dalam prostitusi online.

"Awalnya janji mereka dapat Rp1 juta per hari," kata M di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (3/3/2021) dini hari.

Namun sampai lima hari bekerja dia belum mendapat uang sama sekali. Bahkan dirinya pernah dipaksa melayani empat pelanggan dalam satu hari.

"Saya sudah pegang uang Rp1 juta itu. Tapi ditarik lagi, katanya untuk bayar kamar," ujar M sambil menangis.

M mengaku, baru akan dibayar setelah satu pekan bekerja dengan upah Rp200.000. Dia menilai, apa yang sudah dijanjikan sama sekali tidak ditepati oleh para pelaku.

Sebelumnya kawanan muncikari yang menjual remaja menjadi pekerja seks komersial (PSK), diamuk massa. Warga geram begitu tahu salah satu korbannya merupakan anak dari tetangga mereka.

Kasus prostitusi online ini terungkap saat warga mendapati para pelaku di salah satu hotel Jalan Cenderawasih Makassar, Selasa (2/3/2021) malam. Diduga bertransaksi untuk prostitusi online.

"Jadi ada empat orang laki-laki dan tiga perempuan," kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network