GOWA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyiapkan dua tempat berbeda bagi peserta Ijtima Asia 2020 sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. Mereka berada di Hotel Grand Sayang Makassar dan Asrama Haji Sudiang.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, untuk peserta asal mancanegara berada di hotel milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut. Sedangkan WNI dari 26 provinsi berada di asrama haji.
"WNI jumlahnya cukup besar. Di asrama Haji sudah disiapkan pemasangan tenda," kata Adnan kepada dalam jumpa pers secara live Facebook di Kabupaten Gowa, Sulsel, Kamis (19/3/2020).
Kedua tempat ini, kata dia, akan ada tim kesehatan yang selalu berjaga-jaga. Selain itu, petugas juga lebih dulu menyemprotkan disinfektan di dua lokasi tersebut.
Kegiatan Ijtima Dunia 2020 di wilayah Pakkato, Kecamatan Bontomarannu ini dihadiri 8.694 peserta dari Indonesia dan sembilan negara yang masuk kategori endemik virus korona.
Sembilan negara tersebut, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, India, Thailand, Timur Leste, Arab Saudi, Bangladesh dan Filipina. Karena itulah, para peserta mancanegara ini akan menjalani masa karantina di hotel.
Adnan mengatakan, akan fokus melakukan pemulangan di dua lokasi, hotel dan asrama haji. Targetnya, semua peserta yang berada di lokasi acara, dapat diangkut ke dua lokasi karantina hingga malam hari.
"Sudah ada bus dan trek yang sudah disiapkan," ujar dia.
Adnan yakin pemulangan ribuan peserta tidak terlalu sulit. Karena banyak dari mereka yang menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan yang disiapkan oleh pemda masing-masing.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait