BONE, iNews.id - Bupati Bone, Fashar M Padjalangi, meminta pasien rujukan daerah kembali ditangani Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab ada keterbatasan sarana dan prasarana di daerah.
Menurut dia, Tim Satgas Covid-19 Bone telah meminta tim provinsi untuk kembali menerima pasien terkonfirmasi positif corona dari kabupaten kota menjalani isolasi mandiri dan perawatan medis di Kota Makassar.
Dia mengatakan, ketersediaan isolasi mandiri atau isolasi yang menderita sakit di Bone terbatas, karena kapasitas ruang perawatan di rumah sakit milik daerah dan TNI saat ini sudah mulai penuh.
"Isolasi mandiri di desa selama ini tidak efektif, jadi kami minta Pemprov dapat menerima pasien dari daerah seperti pada 2020 lalu," kata Bupati Fashar di Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (5/8/2021).
Kendala lainnya yang dihadapi tim di daerah yakni minimnya ketersediaan tabung oksigen, seperti di RSUD Tenriawaru Bone. Meski bisa memproduksi oksigen sendiri, tapi jumlah tabung yang ada cukup terbatas.
Sementara Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, siap menerima pasien rujukan dari daerah, baik untuk perawatan rumah sakit atau isolasi yang disiapkan pemerintah provinisi.
"Lokasi yang sudah disiapkan di antaranya Asrama Haji Sudiang dan rumah sakit milik Pemprov Sulsel," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait