KOLAKA, iNews.id - Kasus penikaman hingga tewas di tempat hajatan warga, Dusun Ill Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (8/7/2024) berbuntut panjang. Massa dari rekan dan keluarga korban mendatangi lokasi mencari pelaku.
Pantauan di lokasi, sebagian besar massa mengenakan baju berwarna merah yang merupakan organisasi adat di Kolaka. Mereka murka karena rekan seorganiasasinya tewas ditikam tempat hajatan tersebut.
Massa menyisir rumah-rumah warga di Desa Tambea untuk mencari pelaku penikaman. Sejumlah polisi tampak berjaga-jaga dan berupaya menenangkan massa.
Massa kemudian melampiaskan kemarahannya dengan membakar rumah panggung yang berada tepat di samping tenda hajatan. Belum diketahui pasti siapa pemilik bangunan tersebut.
Kerabat korban bernama Irfan Konggoasa dalam rilis videonya mendesak polisi segera menangkap pelaku. Dia juga mengimbau kepada keluarga tidak membuat gerakan tambahan dan meminta rekan-rekannya tidak anarkis.
Selain itu dia juga mengimbau kepada keluarga pelaku segera menyerahkannya ke polisi. "Saudara kami sudah hilang nyawanya, siapa yang bertanggung jawab. Tuntutan kami hanya satu, serahkan pelaku ke pihak berwajib," ucap Irfan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif Setiawan saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan detail mengenai kejadian itu.
"Nanti ya setelah jelas semuanya," ucapnya singkat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait