MAKASSAR, iNews.id - Pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikebut agar bisa rampung September mendatang. Namun masih ada sejumlah pekerjaan yang belum selesai hingga jelang akhir Agustus ini.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Haeruddin mengatakan, selain pembangunan ada juga pengerjaan konstruksi yang rusak, seperti atap yang bocor.
Selain itu, pemasangan paving block basement, penyediaan tempat wudu dan filter air. Selanjutnya, pemasangan railing atau pagar, hingga pemasangan keramik marmer untuk pelataran suci masjid.
"Di bagian mihrab juga kita kejar. Intinya kita memprioritaskan target fungsionalnya," kata Haeruddin di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (27/8/2021).
Menurut dia, pembangunan Masjid 99 Kubah ini sudah mencapai 70 persen. Rumah ibadah ini ditarget bisa segera difungsikan pada September mendatang. Pengerjaan lanjutan Masjid 99 Kubah tersebut diketahui sudah dimulai sejak awal April lalu dengan anggaran sebesar Rp24,5 miliar.
Biaya itu hanya untuk merehabilitasi beberapa bagian masjid agar bisa fungsional lebih dulu. Sesuai kontrak kerja, pengerjaan Masjid 99 Kubah harus selesai September mendatang agar bisa dimanfaatkan umat Islam.
"Iya, sesuai kontrak, kan. Kalau sesuai kontrak, kurang lebih sisa satu bulan pengerjaan. Kita harapkan kontraktor bisa bekerja maksimal. Sudah kita instruksikan tambah tenaga dan jam kerja," katanya.
Meski sudah difungsikan tahun ini, pembangunan Masjid 99 Kubah tetap akan dilanjutkan tahun 2022 mendatang untuk finalisasinya. Untuk alokasi anggarannya, kata dia, menunggu perampungan review detail engineering design.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait